Diduga pelaku berjumlah 5 orang. Mereka mengenakan topeng dan kabarnya membawa senjata api. Sebelum melakukan aksinya di bawah guyuran hujan deras, pelaku melumpuhkan seorang petugas keamanan bank. Akibat perampokan ini, BRI mengalami kerugian Rp298 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa orang diantara mereka masuk ke kantor yang berada di tepi jln A.Yani itu. Mereka langsung 'melumpuhkan' satpam Agung Widodo 21thn. Tak hanya itu, pelaku juga memborgol dan menodongkan 'senjata api' ke arah Agung.
Sedangkan pelaku yang berada di luar memukul seorang mahasiswa STMIK Harry Agaw 19thn yang kebetulan berada di depan kantor. Setelah dipukul, Harry kemudian ditarik masuk ke dalam kantor.
Hanya berselang beberapa menit, pelaku mengambil sebuah brankas lalu melarikannya dengan menggunakan sebuah mobil Toyota Kijang warna hijau.
Tak lama berselang setelah kawanan perampok tersebut kabur, aparat kepolisian kemudian berdatangan dan langsung melakukan olah TKP. Kasatreskrim Polresta Banjarbaru AKP Ari Lasta menyatakan, polisi menemukan kotak borgol dan sebuah jam tangan warna hitam yang diduga milik pelaku.
Sementara pimpinan BRI cabang Martapura yang juga membawahi BRI cabang Bauntung Yusrif Mulyadi menyatakan, perampokan terjadi sesaat sebelum pergantian shift satpam. "Isi brankas itu sekitar Rp298 juta. namun sudah kita asuransikan", katanya.
Hingga berita ini di-posting, aktivitas di BRI cabang Baunutng masih tetap berjalan normal. Semoga polisi dapat dengan segera menagkap para pelaku perampokan tersebut. Amin.
sumber : Banjarmasinpost
